Skip to main content

Bermain kata dengan limit 110 karakter di #PathDaily

Jadi, pertengahan Juni 2016 lalu, saya ketemu mainan baru di Path, namanya #pathdaily. Fitur baru di Path ini bikin postingan teks bisa jadi kayak quotes ala-ala gitu. Syaratnya, update Path versi 5.3.1 dulu. Kalau caranya sih tinggal tulis status di momen "thought" lalu tambahin hashtag #pathdaily di belakangnya. Setelah itu status akan muncul dengan gambar yang random.

Apa yang menarik buat saya dari #pathdaily adalah limit karakter yang hanya 110 karakter saja.

Oke, sebelumnya saya harus ngaku dulu, nih. Saya itu punya kecenderungan, kalau misalkan nge-tweet di Twitter pas di 140 karakter, itu entah kenapa bikin saya merasa accomplished gitu. Lol.

Nah, di #pathdaily apalagi. Cuma 110 karakter, Bro. Ini lebih bikin saya tertantang lagi untuk bermain kata di sana. Kayak di bawah ini nih, sebagian hasil dari main #pathdaily. Btw, ndak usah sering-sering juga mainnya, karena kalau terlalu murudul ya gitu deh.









Key. It's a random post, i guess. I don't even know why i write this post. Lol.

___

Everyone has a freaky weird side. Mine is just too obsessive with the character limitation sometimes. It is because limitation brings out my creativity.

Comments

Unknown said…
Ok Fine lupakan, aku ngak mainan path karna kok kurang eksis karena mau pamer kok ketemen2 sendiri Malesin #laluDigampar hahaha
hahaha. it's okay. path buatku untuk mengingat momenku aja. :D

Popular posts from this blog

Hade goreng ku basa

Kaget, miris, sedih. Tiga kata ini menggambarkan perasaan saya setiap kali dihadapkan langsung pada realita sikap sebagian masyarakat kita yang pengguna teknologi canggih, namun masih mengabaikan etika dan kesopansantunan dalam bertutur. Berkaitan erat dengan penggunaan bahasa, ada sebuah pepatah Sunda berbunyi: “Hade goreng ku basa”. Pepatah ini mengandung arti bahwa baik atau buruknya sesuatu tergantung bagaimana bahasa dan cara kita menuturkannya. Dalam kehidupan sehari-hari, terlebih di ranah publik dan ranah formal, penggunaan bahasa yang baik dan benar (tak hanya dari segi gramatika, tetapi juga konteks sosialnya) amat sangat penting. Beberapa yang belakangan ini sedang sering saya temui adalah: 1. Pencari kerja yang meninggalkan komentar/pertanyaan tanpa memperhatikan tata krama pada postingan iklan lowongan kerja di media sosial. 2. Pelamar kerja/pencari peluang bisnis atau kerja sama yang mengirimkan e-mail tanpa memperhatikan etika berkirim surat. Mungkin terdengar berl

Menerjemahkan Karam Sarasvati

Di antara banyak isi kepala, saya suka deh terbengong - bengong berpikir betapa sebuah lagu bisa bertransformasi menjadi banyak bentuk karya lainnya. Ya prosa yang lebih panjang aka cerpen, ya novel, lalu jadi video klip atau bahkan film. Lagu berubah wujud jadi koreografi. Lagu jadi tema foto. Lagu jadi lukisan pasir. Lagu jadi soundtrack pribadi. Oh ini sih saya. Lagu diinterpretasikan menjadi posting instagram? Itu sih kerjaan teman saya. Tapi memang menarik sih. Beberapa waktu lalu juga ada satu band yang membuat lomba foto semacam ini. Jadi kita mendengarkan lagu - lagu mereka, lalu kita posting foto yang menurut kita menginterpretasikan lagu - lagu band tersebut. Dan memang, kalau kita mencipta sesuatu, sudah jelas interpretasi orang terhadap apa yang kita buat tidak akan sama dengan apa yang kita pikirkan saat kita mencipta karya tersebut. Makin banyak interpretasi, makin 'kaya' karyanya. Dan satu hal, tidak ada salah atau benar yang 'pakem' d

1000 paper stars and one wish

Masih ingat dengan karakter Kugy di novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari? Atau tonton filmnya deh. Di sana ada adegan Kugy senang membuat dan menempel origami burung bangau. Nah, hari kemarin saya buka puasa bersama dengan teman-teman, dan ternyata saya baru menemukan hobi mereka membuat origami. Tapi mereka gak bikin origami bangau seperti Kugy, melainkan origami bintang. Sambil ngobrol ngaler ngidul, tangan kita asik membuat origami bintang dari paper stars yang sudah banyak dijual di toko aksesoris. Kita tinggal melipat.. melipat lagi.. dan voila! Jadilah bintang-bintang lucu seperti ini! :D Origami adalah seni melipat kertas dari Jepang. Dan untuk origami bangau dan bintang ini ada mitosnya. Menurut mereka, kalau kamu bikin 1000 bangau atau bintang, kamu bisa make a wish. Namanya juga mitos, bisa jadi benar-benar kejadian bisa juga mitos ini dipatahkan kapan saja. Tergantung kamu mau percaya atau tidak. Kalau salah satu teman saya yang kemarin hadi