Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2012

Realita reinkarnasi

Sepuluh menit. Itu waktu yang tersisa untukku saat ini. Kakak akan masuk ruang operasi dan tidak ada yang tahu bagaimana Tuhan menuliskan takdir baginya setelah itu. Wajar manusia selalu ditakuti kengerian akan saat-saat terakhir. Saat tak bisa lagi meninggalkan pesan cinta untuk orang tersayang. Aku hanya tidak ingin menyesal. Aku ingin melakukan itu untuk Kakakku. Meyakinkan dia kalau aku sangat mencintainya. Pikiranku terus dipenuhi ketakutan itu. Hingga aku tak mampu berkonsentrasi untuk meyetir. Lelah dan mengantuk karena tenaga dan fikiran sudah terkuras oleh pekerjaan hari tadi. Tiba-tiba saja aku berada dalam kesadaran yang penuh. Lelah dan kantuk-ku hilang demi melihat seorang ibu dengan perut buncit karena hamil merintih di pinggir jalan.. sendirian. Tak ada yang peduli. Ah, jalanan ini memang sepi. Aku menghentikan mobil dan membuka kaca jendela, menanyakan keadaannya. Ternyata dia akan melahirkan. Ya Tuhan, seorang bayi ada di dalam perutnya dan harus dilahirkan.

Bandung lautan makanan

Bergabung dengan sebuah komunitas dimana di dalamnya adalah orang - orang yang memiliki ketertarikan yang sama dengan kita memang selalu menyenangkan. Adalah BrOSS (Broadcast Open Source Schooling), sebuah komunitas pencinta dunia jurnalistik televisi, dimana aku, Hanum, Atika, Salman dan Hamdi dipertemukan oleh minat yang sama itu. Sudah banyak kegiatan menyenangkan yang dilakukan teman - teman BrOSS. Lebih jauh tentang BrOSS, silahkan mampir ke http://broadcast.weebly.com . Pada tanggal 29-30 September 2012 yang belum lama lewat, kami berlibur bersama-sama di Kota Bandung. Jalan - jalan dimulai dari seputaran Jalan Braga, dimana kebetulan sedang digelar Braga Festival di sana, sebuah festival tahunan untuk seni dan kebudayaan. Jam makan malam, kami pun mampir ke sebuah warung makan yang cukup terkenal di kalangan anak muda Bandung, Warung Ceu Mar. Dengan menu andalan gulai sapi dan suasana makan di pinggir jalan kota Bandung, membuat warung makan ini ramai pengu

Get closer with sarasvati: Coretan kecil di malam Sabtu

Menulis adalah merapikan ingatan. Yuk yuk yuk nulis lagi ah.. Lagi-lagi ini tentang gigs dari band favorit saya, Sarasvati, yang saya hadiri Sabtu malam kemarin di Royal Hotel, Jalan Juanda, Kota Bogor. Di acara bertajuk Get Closer dari Buitendives EO inilah, Sarasvati tampil untuk pertama kalinya di Kota Bogor. Menjelang penampilan Sarasvati, band yang terakhir tampil malam itu, penonton mulai merapat ke bibir panggung. Ruangan mulai penuh. Jam sepuluh kurang lima belas menit, suasana berubah gloomy. Ruangan digelapkan. Cahaya minimal, dengan efek suara detak jantung diperdengarkan dari loudspeaker, menambah tidak sabar saya untuk menyaksikan penampilan Sarasvati malam itu. Foto by @dipcepepey Setelah peralatan musik siap, Sarasvati pun langsung menghentak panggung dengan lagu pertama, Cut and Paste. Teh Risa sang lead vocal bersuara angelic ini tampil dengan rok terusan hitam selutut berlengan pendek, lengkap dengan make up lebam. “Katanya serem.. yaudah sekal