Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2016

Tuhan saya, Tuhan maha iseng?

Beberapa hari ke belakang, ada hal yang cukup menyentuh saya dan ingin saya ceritakan namun saya simpan sampai tangan saya tergerak sendiri untuk menuliskannya. Sekitar satu tahun yang lalu, seseorang menghadiahi saya buku Ika Natassa yang berjudul Critical Eleven. Saya sungguh menyukai jalan cerita dari novel tersebut dan bagaimana penulis menceritakannya. Novel itu berkisah tentang sepasang suami istri yang kehilangan anak pertama mereka. Dada saya dibuat sesak karena menangis pada beberapa bagian novel. Saat itu, saya sama sekali tidak membayangkan bahwa cerita tentang kehilangan anak kesayangan harus dialami oleh kawan baik saya sendiri, setahun setelah saya membaca novel tersebut. Saya tidak pernah mengalami kehilangan sepilu itu. Saya pun tidak mungkin merasakan secuil saja rasa yang kawan saya itu rasakan. Maka saya hanya bisa menyampaikan belasungkawa dengan kata-kata sekadarnya. Sudah sejak lama saya tahu kalau perasaan saya itu sangat sensitif. Membaca berit