Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2013

Gemilang

"Hari terus berganti, b anyak yang tlah terjadi Diriku kian pasti, s gala kan kuraih Bila esok menjelang, b ahagia pun kan datang Bintang di angkasa, b ersinar gemilang Tempat kutuju, s gala angan dan harapan Tempat kupadu, c ita cita dan impianku Tempat kupacu, s etiap langkah yang berarti Tetap menyatu, d alam hasrat dan tujuanku slalu Waktu yang tlah menguji, tekad yang kumiliki Kini tlah terbukti, segala kan kugapai Rintangan kuhadapi, cobaan kulalui Semua tlah kudapati, tetaplah gemilang" Gara-gara Andin menyanyikan kembali lagu Gemilang dan salah satu iklan televisi menggunakan lagu ini juga, saya jadi denger dan suka deh sama lagu dari band Krakatau yang hits di tahun 1986 ini. -- Adakah yang sedang merasa dalam masa gemilangnya? Hihi Kalau kata sebuah teori yang entah saya baca kapan dan di mana, ketika manusia bisa mencapai dan menaklukan satu tingkat kesukaran, dia akan terpacu untuk menaklukan kesukaran-kesukaran lain dalam hidupnya. Ya, kita

Love life, live life, laugh at life (part two)

Paling tidak sekali saja, kamu pasti pernah berfikir untuk alasan apa kamu berada di tempatmu kini.. Banyak hal yang bisa jadi jawabanmu. Kamu mungkin merasa suka dengan apa yang sedang kamu lakukan sekarang, sampai kamu menemukan masalah, kesedihan, atau rasa bosan. Lalu kamu merasa kamu harus melakukan sesuatu yang lain. Di sisi lain, seseorang yang sedang melakukan apa yang kamu inginkan justru ingin berada di posisimu. Dan di sisi lain lagi, seseorang ingin sekadar bisa melakukan sesuatu. Masalah, kesedihan atau rasa bosan itu kan seperti debu. Setiap hari muncul. Setiap kali selesai kita bersihkan, mereka timbul lagi. Jadi pakai saja kata-kata ajaib ini, 'do what you love and love what you do.' Katanya, everything happens for a reason kok. Apa yang sudah, sedang atau akan kamu lakukan, pastinya membawamu ke tempat-tempat baru dan pengalaman-pengalaman baru. Pernah kan setidaknya beberapa menit setiap kali sebelum tidur memikirkan, sudah ke mana saja saya? Sedang di

Love life, live life, laugh at life (part one)

Dari artikel yang saya baca di internet, "being alone is one of our greatest fears, and many people panic at the prospect of even a short period of enforced solitude." Hayo ngaku! Siapa yang pas jaman sekolah suka minta-minta dianter ke toilet. Ih, pipis kok rame-rame. Hahaha. Iya, manusia memang makhluk sosial. Kamu pasti takut buat sendiri. Dan merasa lebih nyaman melakukan apa-apa bareng teman. Tapi kadang-kadang, saya suka loh jalan-jalan sendirian. Sekadar belanja ke supermarket, nonton film, atau berlama-lama di cafe/restoran. Beruntung kalau gak ada yang kenal dan menyapa. Haha. Karena saat jalan sendirian, saya bebas menentukan mau ke mana dan mau apa. Tidak perlu berdiskusi. Tidak juga tergantung sama orang lain. Menurut saya, saat sendirian adalah saat yang baik untuk perenungan, kenapa dan dari mana kita berada dan apa yang sudah kita lakukan. Tsahh.. When you’re alone, nobody can judge you for doing whatever it is you want to do. Yang palin