Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2017

Signifikansi profesi

Saya lagi kepengin cerita lagi, nih. Lagi-lagi, ini diawali dari chat iseng sama seorang teman. Saat itu, saya lagi asik baca-baca berita hiburan. Sampailah di artikel yang ngasih tahu saya kalau usia Angga Sasongko adalah 30 tahun. Tahu, kan, Angga Sasongko? Kalau enggak, ya masa sih. Habis baca artikel itu, saya langsung mikir. Angga 30 tahun sudah bikin puluhan judul film. Lah, saya 30 tahun sudah bikin apa, ya? Teman saya iseng menjawab, "Lo udah bikin heboh orang-orang karena ninggalin laptop di atas kereta." Ya ampun, iya juga ya. Teman saya itu memang paling jago untuk urusan satire. Hahaha. - Akan tetapi, yang saya mau curhatin di sini bukan bagian 'saya udah bikin apa', melainkan bagian 'saya ketinggalan laptop di kereta'. - Singkat cerita, waktu itu saya turun di stasiun tujuan dan lupa kalau saya ninggalin laptop di atas kompartemen. Baru ingat setelah sampai di kantor. Saya beneran panik dan takut laptop enggak bisa balik lagi. Soalnya lapt

Balada angkoters dan public transport customers

Kamis kemarin, saya mengecek timeline twitter sekilas. Rupanya di sana sedang ramai tweet tentang pedihnya naik angkot. Saya tahu bahwa tweet-tweet itu dipicu oleh berita demo para sopir transportasi konvensional atas hadirnya transportasi online di mana-mana. Saat menutup aplikasi twitter, seorang kawan mengirim whatsapp, "Gimana aspirasi lo sebagai angkoters dan public transport customers?" ... Sebenarnya sudah sejak beberapa pekan ke belakang saya menyimak demo para sopir transportasi konvensional itu. Sejujurnya, saya menyesalkan karena ternyata demo menyisakan banyak pihak dirugikan. Dari mulai penumpang yang tiba-tiba kehilangan sarana transportasinya yang biasa hingga bentrokan antara kedua pihak. Bahkan sampai ada pihak yang terkena imbas bentrok salah sasaran. Meski begitu, sementara pemerintah terus bekerja keras menyusun regulasi yang sempurna terkait permasalahan transportasi ini, kita pun seharusnya sama, tidak melupakan akar permasalahan demo itu sendiri dan