Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2016

Kamu, anak streaming atau anak radio?

" Lewat radio aku sampaikan Kerinduan yang lama terpendam Terus mencari biar musim berganti Radio cerahkan hidupnya Jika hingga nanti ku tak bisa Menemukan hatinya Menemukan hatinya Menemukan hatinya lagi " (Radio, Sheila On 7) Beberapa waktu lalu saya menemukan sebuah pertanyaan di Twitter, “Untuk mendengarkan lagu-lagu terkini, lebih memilih online streaming atau radio?" Jawaban saya sih dua-duanya. Terkadang saya online streaming untuk mendengar rilisan lagu terbaru dari artis favorit saya. Tetapi untuk mencari tahu lagu-lagu apa saja sih yang sedang banyak di- request , saya lebih memilih menyalakan radio. Ada beberapa hal memang yang tetap tak bisa tergantikan meski gempuran teknologi semakin canggih. Contohnya ya kebiasaan menyimak media konvensional seperti radio. Ketika teknologi memudahkan kita memilih sendiri lagu apa pun yang ingin didengarkan melalui berbagai layanan online streaming , lalu mengapa ya masih banyak yang lebih senang mendengar

Rumus antikehilangan

Terkadang, menuliskan tentang kesakitan-kesakitan yang saya alami akibat kehilangan itu terasa konyol bagi saya, saat saya tahu rumus jika tidak mau menanggung sakit akibat kehilangan itu mudah saja: jangan pernah merasa memiliki apa pun di dunia ini. Tetapi apakah kenyataannya juga semudah itu? Saya pernah mengalami kehilangan, mulai dari orang tua, sanak keluarga, pekerjaan, mimpi, kesempatan, hingga hal remeh seperti benda kesayangan. Meski saya telah menghapal mati-matian rumus 'jangan-pernah-merasa-memiliki-apa-pun-di-dunia-ini', tetap saja menanggung kehilangan itu rasanya sakit. Tahun ini, saya melewati beberapa kehilangan. Saya mengecap kesedihan dan kekecewaan yang rupanya tak luput dari setiap momen kehilangan. Beruntung, rumus 'jangan-pernah merasa-memiliki-apa-pun-di-dunia-ini' ternyata masih bisa mengatasi saya dari rasa kecil hati berkepanjangan. Berita kehilangan yang cukup mengguncang saya justru datang dari seorang kawan. Sekitar satu