Paling tidak sekali saja, kamu pasti pernah berfikir untuk alasan apa kamu berada di tempatmu kini..
Banyak hal yang bisa jadi jawabanmu.
Kamu mungkin merasa suka dengan apa yang sedang kamu lakukan sekarang, sampai kamu menemukan masalah, kesedihan, atau rasa bosan. Lalu kamu merasa kamu harus melakukan sesuatu yang lain. Di sisi lain, seseorang yang sedang melakukan apa yang kamu inginkan justru ingin berada di posisimu. Dan di sisi lain lagi, seseorang ingin sekadar bisa melakukan sesuatu. Masalah, kesedihan atau rasa bosan itu kan seperti debu. Setiap hari muncul. Setiap kali selesai kita bersihkan, mereka timbul lagi. Jadi pakai saja kata-kata ajaib ini, 'do what you love and love what you do.'
Katanya, everything happens for a reason kok. Apa yang sudah, sedang atau akan kamu lakukan, pastinya membawamu ke tempat-tempat baru dan pengalaman-pengalaman baru. Pernah kan setidaknya beberapa menit setiap kali sebelum tidur memikirkan, sudah ke mana saja saya? Sedang di mana, dan akan ke mana?
Setiap tuntutan pekerjaan, hobi, atau sekedar rasa penasaran yang membawamu ke tempat dan pengalaman baru pasti memberikan alasan setelahnya.
"Give me yor hands, let's find a light.. leave all this behind, and forget the world.."
Pagi ini saya buka dengan lagu Story of Peter. Lagu dengan irama yang riang dari band favorit saya, Sarasvati. Menceritakan tentang sosok anak kecil bernama Peter yang sudah meninggal namun bersahabat dengan Risa Saraswati, sang vokalis. Di balik lirik dan musik yang menggambarkan kenakalan dan keceriaan Peter, sebenarnya ada pesan 'miris' mengenai Peter di lagu ini. Sosok Peter yang sesungguhnya sangat menyedihkan dan merasakan kesepian.
Dan lagu ini mengingatkan saya pada Junior Marching Band Open (JUMBO) di Gor Padjajaran, 25 Mei 2013 lalu. Karena pekerjaan, saya berada di tempat ini. Baru pertama kali rasanya saya menonton perlombaan marching band. Salah satu peserta JUMBO, yaitu SD Cimahi Mandiri membawakan 4 lagu dan salah satu di antaranya adalah lagu Story of Peter! Rupanya menggemari lagu itu betul-betul membuat saya terharu ketika bisa mendengar versi yang lain dari biasanya; dibawakan oleh kelompok marching band anak SD!
Lebih dari sekadar menonton perlombaan marching band yang pesertanya anak-anak TK dan SD, saya melihat betapa kesempatan untuk bisa tampil seperti mereka bagi anak-anak lain mungkin tidak mudah. Anak-anak ini beruntung. Bisa mengenal musik dan memainkannya dengan baik. Saya tahu pasti bahwa bayaran sekolah anak-anak ini tidaklah murah. Begitu juga untuk bisa les musik tambahan di luar sekolah. Sama sekali tidak murah.
Beberapa bagian dalam hidup saya seringkali membawa saya pada sebuah paradoks.
Setelah bekerja dan melihat anak-anak yang berbakat di JUMBO. Esok harinya, 26 Mei 2013 saya berlibur dan memperoleh kesempatan untuk mengisi liburan dengan mengunjungi sebuah panti asuhan bersama teman-teman dari komunitas Sarasvamily, pecinta band Sarasvati. Kami bermaksud berbagi dalam rangka ulang tahun komunitas kami yang ke dua.
Saya hampir menumpahkan banyak air mata di sana. Jika hari sebelumnya saya melihat anak-anak yang tampil percaya diri, ditonton dengan bangga oleh kedua orang tuanya, bahkan Kakek-Neneknya lengkap. Pada saat di panti, saya melihat anak-anak yang malu-malu dengan orang tua yang tak pernah mereka kenal. Anak-anak yang mungkin sekedar untuk berada dalam dekap Ayah dan Ibu saja, mereka harus bermimpi.
Namun saya percaya, bahwa setiap anak diciptakan Tuhan dengan alasan yang tak pernah sia-sia. Saya kagum dengan hapalan doa dan surat-surat pendek dari salah satu anak di sana yang masih berusia 6 tahun. Mereka pun mampu menghibur kami yang sedang berkunjung ke sana dengan lagu-lagu Islami yang mereka hapalkan. Dan saya percaya, bahwa mereka punya potensi yang sama dengan anak-anak lain. Tetap semangat ya adik-adik, ada banyak alasan untuk menangis, namun lebih banyak lagi alasan untuk tertawa sepanjang hidup.
Jangan pernah berfikir hidupmu tak lengkap. Untuk diberi kesempatan merasakan hidup saja, adalah merupakan kemewahan dari Tuhan. Hiduplah hanya untuk hari ini. Berbahagialah. Being happy doesn't mean that everything is perfect. It means that you’ve decided to look beyond the imperfections. Happiness is a state of mind.
Kalaupun harimu sedang buruk, mari tetap merasa beruntung karena bisa menemukan bahwa alam sedang bercanda di dalamnya. Timpali dengan tawa daripada cerca.
Banyak hal yang bisa jadi jawabanmu.
Kamu mungkin merasa suka dengan apa yang sedang kamu lakukan sekarang, sampai kamu menemukan masalah, kesedihan, atau rasa bosan. Lalu kamu merasa kamu harus melakukan sesuatu yang lain. Di sisi lain, seseorang yang sedang melakukan apa yang kamu inginkan justru ingin berada di posisimu. Dan di sisi lain lagi, seseorang ingin sekadar bisa melakukan sesuatu. Masalah, kesedihan atau rasa bosan itu kan seperti debu. Setiap hari muncul. Setiap kali selesai kita bersihkan, mereka timbul lagi. Jadi pakai saja kata-kata ajaib ini, 'do what you love and love what you do.'
Katanya, everything happens for a reason kok. Apa yang sudah, sedang atau akan kamu lakukan, pastinya membawamu ke tempat-tempat baru dan pengalaman-pengalaman baru. Pernah kan setidaknya beberapa menit setiap kali sebelum tidur memikirkan, sudah ke mana saja saya? Sedang di mana, dan akan ke mana?
Setiap tuntutan pekerjaan, hobi, atau sekedar rasa penasaran yang membawamu ke tempat dan pengalaman baru pasti memberikan alasan setelahnya.
--
"Give me yor hands, let's find a light.. leave all this behind, and forget the world.."
Pagi ini saya buka dengan lagu Story of Peter. Lagu dengan irama yang riang dari band favorit saya, Sarasvati. Menceritakan tentang sosok anak kecil bernama Peter yang sudah meninggal namun bersahabat dengan Risa Saraswati, sang vokalis. Di balik lirik dan musik yang menggambarkan kenakalan dan keceriaan Peter, sebenarnya ada pesan 'miris' mengenai Peter di lagu ini. Sosok Peter yang sesungguhnya sangat menyedihkan dan merasakan kesepian.
Dan lagu ini mengingatkan saya pada Junior Marching Band Open (JUMBO) di Gor Padjajaran, 25 Mei 2013 lalu. Karena pekerjaan, saya berada di tempat ini. Baru pertama kali rasanya saya menonton perlombaan marching band. Salah satu peserta JUMBO, yaitu SD Cimahi Mandiri membawakan 4 lagu dan salah satu di antaranya adalah lagu Story of Peter! Rupanya menggemari lagu itu betul-betul membuat saya terharu ketika bisa mendengar versi yang lain dari biasanya; dibawakan oleh kelompok marching band anak SD!
Junior Marching Band Open, 25 Mei 2013 |
Lebih dari sekadar menonton perlombaan marching band yang pesertanya anak-anak TK dan SD, saya melihat betapa kesempatan untuk bisa tampil seperti mereka bagi anak-anak lain mungkin tidak mudah. Anak-anak ini beruntung. Bisa mengenal musik dan memainkannya dengan baik. Saya tahu pasti bahwa bayaran sekolah anak-anak ini tidaklah murah. Begitu juga untuk bisa les musik tambahan di luar sekolah. Sama sekali tidak murah.
Beberapa bagian dalam hidup saya seringkali membawa saya pada sebuah paradoks.
Setelah bekerja dan melihat anak-anak yang berbakat di JUMBO. Esok harinya, 26 Mei 2013 saya berlibur dan memperoleh kesempatan untuk mengisi liburan dengan mengunjungi sebuah panti asuhan bersama teman-teman dari komunitas Sarasvamily, pecinta band Sarasvati. Kami bermaksud berbagi dalam rangka ulang tahun komunitas kami yang ke dua.
Saya hampir menumpahkan banyak air mata di sana. Jika hari sebelumnya saya melihat anak-anak yang tampil percaya diri, ditonton dengan bangga oleh kedua orang tuanya, bahkan Kakek-Neneknya lengkap. Pada saat di panti, saya melihat anak-anak yang malu-malu dengan orang tua yang tak pernah mereka kenal. Anak-anak yang mungkin sekedar untuk berada dalam dekap Ayah dan Ibu saja, mereka harus bermimpi.
Panti Asuhan Al Kautsar, 26 Mei 2013 |
Namun saya percaya, bahwa setiap anak diciptakan Tuhan dengan alasan yang tak pernah sia-sia. Saya kagum dengan hapalan doa dan surat-surat pendek dari salah satu anak di sana yang masih berusia 6 tahun. Mereka pun mampu menghibur kami yang sedang berkunjung ke sana dengan lagu-lagu Islami yang mereka hapalkan. Dan saya percaya, bahwa mereka punya potensi yang sama dengan anak-anak lain. Tetap semangat ya adik-adik, ada banyak alasan untuk menangis, namun lebih banyak lagi alasan untuk tertawa sepanjang hidup.
Jangan pernah berfikir hidupmu tak lengkap. Untuk diberi kesempatan merasakan hidup saja, adalah merupakan kemewahan dari Tuhan. Hiduplah hanya untuk hari ini. Berbahagialah. Being happy doesn't mean that everything is perfect. It means that you’ve decided to look beyond the imperfections. Happiness is a state of mind.
Kalaupun harimu sedang buruk, mari tetap merasa beruntung karena bisa menemukan bahwa alam sedang bercanda di dalamnya. Timpali dengan tawa daripada cerca.
--
Terima kasih untuk teman-teman Sarasvamily yang sudah ikut berbagi dalam #SarvamBerbagilagi, namamu tak perlu disebut, namun kamu tahu, kamu sudah menjadi alasan bagi senyum mereka hari itu. Terima kasih ya..
Comments