Awal ceritanya begini, dulu untuk urusan pekerjaan, saya diminta datang ke satu cafe di Jalan Braga, Bandung. Entah kenapa, saat itu saya merasa seperti akan datang dan datang lagi ke tempat itu. Saya ingat, kali pertama saya datang, saya betah dengan playlist yang diputar di tempat itu. Kali kedua, saya mengajak teman saya. Pada kali kedua, pada saat saya punya kesempatan untuk lebih memperhatikan interior cafe itu secara detail, saya semakin jatuh cinta pada tempat itu. Interiornya sangat Bandung. Sangat tempo dulu. Bayangkan, di dinding cafe, terdapat lukisan bangunan-bangunan bersejarah di Jalan Braga. Dipajang juga, potret pemimpin-pemimpin Bandung dari waktu ke waktu. Serta pernak-pernik jadul seperti mesin tik manual, televisi hitam putih, poster film-film Indonesia yang tayang jaman dulu, sampai kaleng bekas margarin yang saat ini sudah tidak lagi diproduksi.
Lalu pertanyaannya, dari mana desainer interior cafe itu mendapatkan semua barang yang ia butuhkan?
Bandung punya jawabannya.
Saya rasa jawabannya ada di pusat penjualan barang loak yang terdapat di beberapa lokasi di Bandung. Di antaranya, Pasar Astana Anyar, Pasar Cihapit dan yang baru saja diresmikan Walikota Bandung Ridwan Kamil, Pasar Seni dan Antik Cikapundung.
Pasar tematik seperti beberapa tersebut di atas, memang merupakan program Ridwan Kamil untuk mewujudkan Bandung Juara. Selain memudahkan karena barang-barang spesifik yang kita butuhkan terpusat di satu titik. Pasar tematik juga akan mempertemukan pembeli potensial dengan penjualnya. Menurut Ridwan Kamil, "Untuk meningkatkan perekonomian warga, kita harus memperbanyak pasar tematik. Kalau ada 30 pasar, berarti ada 30 tema berbeda. Dengan demikian, perekonomian bisa berputar dan tersebar," (sumber : tribunnews.com)
Pasar Cihapit Bandung Sumber foto dan tulisan terkait : nufikri.wordpress.com |
Hari ini, saya baru saja mengunjungi Pasar Seni dan Antik Cikapundung. Lokasi pasar ini berada di Lantai 3 Cikapundung Elektronik Center. Ada banyak kios di sana yang menjual barang-barang seni dan antik.
"Wilujeng Sumping di Pasar Seni & Antik Cikapundung" |
@substorebdg, menempati salah satu sudut di Pasar Seni & Antik Cikapundung Sumber foto dan tulisan terkait: jakartabeat.net |
Jika kamu kolektor barang-barang seni dan antik atau kamu desainer interior yang sedang membutuhkan barang-barang antik untuk proyek interiormu, Pasar Seni dan Antik Cikapundung ini surga buatmu. Coba saja buktikan sendiri. ;)
Comments
Keuntungan Bisa Menerapkan Pola Hidup Yang Sehat