Entah apa yang malam
itu menggerakan jempol Neyna bbm saya seperti ini..
1. Baso Idola
Lokasinya di Jl. Taman Siswa, Yogyakarta. Entahlah. Baso itu seperti makanan keramat buat para perempuan. Haha.
Neyna : "Eh, ke
Jogja yuk! Ajakin Sesil boleh."
Sesil adalah teman
kami yang kebetulan belakangan ini sedang rajin-rajinnya curhat soal
pekerjaannya.
Saya. : "Yuk.
Akhir bulan ini gimana?"
Asal, saya balas bbm
Neyna. Dan gak saya duga. Jawabannya adalah...
Neyna :
"Boleh."
Kemudian saya pun
langsung bbm Sesil malam itu juga..
Saya. : "Sesil.. Ke Jogja yuk, bareng
Neyna!"
Sesil yang biasanya
tidak pernah tidur larut malam, tumben malam itu masih bisa membalas bbm saya.
Sesil. : "Hayuk! Take me!!! Kapan?"
Saya. : "Akhir bulan, 31 Jan."
Lagi. Asal saya
menyebut tanggal yang kebetulan merah. Beberapa menit kemudian....
Sesil. : "Gw udah booking tiket keretanya.
Berangkat 31, balik tanggal 2 ya."
Saya. : "INI SERIUS?!"
Kemudian saya pun buru
- buru bbm Neyna. Dan akhirnya...
Neyna : "Oke, gue
pun udah beres. .... SYAHWI SAMA SESIL GILAAAA!!"
Hahahaha...
Dear,
readers, coba saya tanya sekarang, siapa yang paling impulsive di antara kami?
Oke. Iya iya, sama aja ya semuanya. :')
Kemudian kami pun
menangis sambil tertawa bareng-bareng. Tak percaya pada apa yang baru saja kami
lakukan.
Life is full of
surprises, termasuk malam itu ketika chat iseng (sumpah iseng!) membawa kami
liburan bareng ke Jogja, kota yang berjarak 8 jam perjalanan dengan kereta dari
kota saya dan Sesil di Bandung, dan 6 jam dari kota Neyna di Surabaya.
__
An impulsive person
will always be down to go on a fun adventure with you.
Menyenangkan kadang
memiliki teman - teman yang spontaneous seperti Neyna dan Sesil. Tetapi
walaupun kami spontan, tentu saja kami tidak konyol. Iya, kami menyusun
itinerary (walaupun pada akhirnya kami lebih senang pasrah pada kemana semesta
membawa), dan kami juga mencari penginapan untuk menginap selama 2 malam di
Jogja.
Dan sodara - sodara,
percayalah, mencari penginapan hanya 2 minggu sebelum hari H itu susah! Apalagi
kamu masih berprinsip mau liburan ala backpacker. Daftar ratusan penginapan
murah yang kami dapat dari googling itu hampir semua sudah full booked. Tentu
saja, karena orang pada umumnya merencanakan liburan beberapa bulan sebelumnya,
tidak dalam satu malam seperti kami. Hahaha. Tapi beruntung, kami akhirnya mendapat
penginapan murah di Jl. Prawirotaman, setelah dua hari menelepon sana sini dan bertanya pada
teman - teman di Jogja. See? Semesta itu bekerja kok kalau dia menginginkan
kita melakukan apa. ;P
Merencanakan liburan
sendiri itu berbeda dengan jika kamu liburan bersama travel agent yang tinggal
bawa badan saja. Jika merencanakan liburan sendiri, kamu harus riset sendiri
tempat penginapan dan tujuan - tujuan wisata yang ingin dikunjungi. Ribet, tapi
menantang dan seru sekali.
Banyak yang telah
menulis dan mereview tempat - tempat wisata di blog, dsb, jika kamu membutuhkan
referensi. Asal rajin blogwalking saja. Dan tentunya, setiap orang menuliskan pengalaman yang berbeda - beda.
Di Jogja, di beberapa
tempat kami ditemani dua kawan yang sangat fasih soal Jogja. Thanks to Mbak
Mawar dan Vea yang sudah menemani! Ini beberapa tempat yang kami singgahi selama
lebih kurang 3 hari 2 malam di Jogja:
1. Baso Idola
Lokasinya di Jl. Taman Siswa, Yogyakarta. Entahlah. Baso itu seperti makanan keramat buat para perempuan. Haha.
2. Kopi Singgah
Lokasinya di Jln. Babarasari, Tambakbayan 9 (belakang kampus Atmajaya), Jogjakarta. Neyna sudah beberapa kali ke Kopi Singgah, dan review-nya bisa dibaca di sini: Murah Meriah Rasa Mewah Di Yogyakarta
Lokasinya di Jln. Babarasari, Tambakbayan 9 (belakang kampus Atmajaya), Jogjakarta. Neyna sudah beberapa kali ke Kopi Singgah, dan review-nya bisa dibaca di sini: Murah Meriah Rasa Mewah Di Yogyakarta
3. Benteng Vredeburg
Lokasinya di Jl. Jend. A. Yani No 6, Yogyakarta, dekat dengan area Malioboro.
4. Pempek Ny. Kamto
Lokasinya di Jl. Jend. A. Yani No 6, Yogyakarta, dekat dengan area Malioboro.
4. Pempek Ny. Kamto
Kok makan pempek di
Jogja? Hahaa. Jadi ceritanya Pempek Ny. Kamto yang letaknya di Jl. Beskalan No. 3 (masih tidak jauh dari area Malioboro) ini favorit mama-nya Neyna kalau sedang berkunjung ke Jogja. :D
5. Candi Prambanan
Setelah sarapan pempek, dari Malioboro kami ke Candi Prambanan. Tinggal naik Transjogja sekali saja langsung sampai.
Dua teman impulsive sinting di depan Candi Prambanan. :D |
Di area Prambanan, Sesil memberi makan rusa - rusa yang disumbangkan dari Kebun Raya Bogor. |
6. Ayam Pedas Wong Jowo
Ayam Pedas Wong Jowo buka di beberapa tempat; Jalan AM.Sangaji, Jl.Malioboro dan Jl.Ring road utara sebelah barat Kecamatan Depok Sleman. Kami mencoba Ayam Pedas Wong Jowo di Malioboro setelah pulang berpanas-panasan dari Candi Prambanan.
Ayam Pedas Wong Jowo buka di beberapa tempat; Jalan AM.Sangaji, Jl.Malioboro dan Jl.Ring road utara sebelah barat Kecamatan Depok Sleman. Kami mencoba Ayam Pedas Wong Jowo di Malioboro setelah pulang berpanas-panasan dari Candi Prambanan.
8. Bukit Bintang
Bukit Bintang adalah sebuah tempat wisata yang berada di Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. Malam terakhir di Jogja, kami diculik Mbak Mawar ke sini. Di sini bisa pesan jagung bakar dan aneka macam minuman. Pokoknya bayangkan saja menghabiskan waktu dengan tertawa-tawa bareng teman sambil lihat lampu-lampu ini. Ayo bayangkan. Haha.
9. Grosir Batik Sri Rejeki
Ini sebenarnya tempat rujukan dari sopir taksi yang kami tumpangi. Niat awal, Sesil mau belanja oleh - oleh baju batik di Malioboro, tapi sopir taksi bilang bahwa batik Malioboro barangnya juga diambil dari sini.
Ini sebenarnya tempat rujukan dari sopir taksi yang kami tumpangi. Niat awal, Sesil mau belanja oleh - oleh baju batik di Malioboro, tapi sopir taksi bilang bahwa batik Malioboro barangnya juga diambil dari sini.
10. Taman Sari
Sesil serius menyimak penjelasan Pak Bambang, seorang abdi dalam yang ditugaskan menjadi tour guide pengunjng Taman Sari. |
11. Gudeg Yuk Jum
Ada satu kawasan terkenal sekaligus bersejarah di Jogja yaitu Jl.Wijilan. Kawasan ini merupakan sentra makanan khas gudeg. Gudeg Yuk Jum terletak di kawasan ini, tepatnya di Jl. Wijilan No. 31.
__
__
You don't need much to
live and enjoy life - Nico Prins (A Travellers Journey)
Jujur, saya masih
bingung memikirkan lessons apa dari trip kemarin. Nah uniknya, justru dengan
saya tidak terlalu memikirkan apa - apa, semuanya jadi menyenangkan dan berarti.
Hehehe. Dan pelajarannya adalah: pasrah saja sama semesta :' Dibawa ke Jogja
sama jempol yang iseng juga, ayok! Hahaha.
Kalau kata Neyna,
"Ga semua hal harus dipikirin detil sih kalo gw. Don't make it harder than
it already is. Hahahah."
__
Comments