Bisu..
Hanya bulan menatapku dalam diam
Dan bintang berkedip
tanpa suara..
Gelap.. Langit gelap..
Namun hangat..
Mungkin kamu sudah
terlelap..
Kamu sudah lelah terucap
oleh mulut-mulut manusia..
Dalam bungkus riang,
sedih, ataupun marah..
Saat mereka bersama
bahkan ketika sendiri..
Kamu ada, bersuara
atau pun tidak..
Sedang apa kamu malam ini, kata-kata?
Kamu tak ingin kita
berjumpa?
Seringkali aku
menggunakanmu tanpa makna..
Mungkinkah kamu sedang
kesal?
Apa pun itu, kita sahabat
lama..
Keluarlah, kata-kata..
Rutuki aku kalau kau
mau..
Maafkan aku jika lama
tak peduli denganmu..
Ada kalanya aku tak ingin percaya kamu..
Ada kalanya aku merasa
kau tak perlu ada..
Ada kalanya aku tak
ingin bermain denganmu..
Ada kalanya musik tanpa
lirik lebih menjagaku..
Maafkan aku..
Kamu tahu?
Seorang pria berkata
rindu,
Dan kuyakin itu palsu..
Seorang sahabat
menjabatku erat dalam kata-katanya,
Dan kuanggap itu akan
lalu..
Seorang tua mengurai
kata tentang harap,
Dan kuucap kembali
dengan ragu..
Namun malam ini sunyi merapat..
Mengusikku lambat..
Seperti detik yang
merambat..
Dan aku ingin semuanya
lewat,
Pekat dan penat
menyemburat..
Aku merindumu, kata-kata..
Aku rindu menata-mu
dalam rima..
Aku rindu menyambutmu
dalam makna..
Aku rindu mencumbumu
dalam percaya..
29 Mei 2012
Comments