“Nyuci kaus kaki yang bener itu kayak gimana sih, Tar?” Cira meletakkan carrier 60L-nya di lantai teras kost yang sepi itu, lalu melemparkan tubuhnya di kursi. Di depannya, Tara, sahabat Cira yang menempati kamar kost tepat di sebelah kamarnya, sedang asik duduk membaca sebuah majalah. Kedatangan Cira yang tiba – tiba membuat Tara terpaksa menutup halaman fashion yang sedang dibacanya. “Hey! Udah dateng lo? Kasih salam dulu kenapa sih? Gua baru nemu orang yang turun gunung, langsung tiba – tiba nanya gimana cara nyuci kaus kaki..” Cira tertawa menanggapi sahabatnya yang sudah ia bikin kaget sekaligus bingung. Sambil membetulkan kaca mata yang ia kenakan, Tara memperhatikan Cira yang kini melorot duduk di lantai. Ada yang harus ia sampaikan pada sahabatnya itu. “Capek banget gue..” Cira menggulung rambut panjangnya. Wajahnya terlihat lelah. Tapi Cira nampak puas. Cira memang menyukai kegiatan traveling. Dan akhir – akhir ini, ia sedang senang naik gunung. Menurutnya, ia ketagih...