Seperti hujan yang turun lebat dan mendadak. Serangkai sedih itu mendesak hingga hati tak lagi sanggup terisak. Terkadang, beberapa kata tak cukup untuk sekadar terperikan. Maka kubiarkan segala rasa bebas mengangkasa. Kubolehkan ia lebur dan baur sejauh baya. Menginduk pada masa. Terlelap dalam detak. Lalu hilang dan kekal pada satu sangkala.